Polewali Mandar,- Sejak12 Agustus 2025, Lapangan perkemahan di jantung Kecamatan Tinambung menjelma menjadi samudera semangat yang tak bertepi. Puluhan tenda berdiri berbaris rapi, diwarnai tepuk tangan, dan sorak-sorai anak-anak berseragam cokelat muda yang membawa harum gerakan Pramuka. Selama sepekan penuh, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tinambung menggelar Perkemahan Besar Ranting 2025.
Tak sekadar perkemahan, hajatan ini adalah pertemuan agung yang merangkum dua peringatan bersejarah: Hari Ulang Tahun Pramuka ke-64 dan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Khidmat Pembukaan, Gema Pengabdian
Pada 12 Agustus 2025, suasana lapangan dipenuhi rasa haru dan bangga. Ketua Majelis Pembimbing Ranting Tinambung, Kakak Nasriah Idroes, S.Sos., membuka kegiatan secara resmi di hadapan Ka. Mabigus se-Kwartir Ranting, Korwil Satuan Pendidikan, Andalan Ranting, Ketua Gugus Depan, para pembina, dan ratusan anggota Pramuka dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega.
Di sanalah dimulai rangkaian kegiatan penuh warna: Kemah Bakti Penggalang. Peserta diuji keterampilan melalui lomba sandi, pioneering tiang bendera, parade semaphore, hingga lomba pidato bahasa Mandar dan Kalindaqdaq. Tak ketinggalan, ajang kreatif seperti Pemilihan Putra-Putri Penggalang dan tiga tongkat melayang menambah keceriaan.
Namun semangat mereka tak berhenti di arena lomba. Pramuka Tinambung turun ke masyarakat melalui bakti sosial: Jumpa Tokoh Pramuka, Scouting Learning Trip bersama Kapolsek, Koramil, dan BKKBN, workshop pertolongan pertama, desain poster, hingga gerakan Baksos 1000 kantong sampah. Usai membersihkan kota, wajah-wajah lelah itu seketika berbinar saat Ka. Mabiran dan para pembina menyerahkan doorprize sebagai bentuk apresiasi.
Pesta Siaga: Sehari Jadi Pahlawan
Tanggal 14 Agustus menjadi panggung kebanggaan. Upacara HUT Pramuka ke-64 berlangsung khidmat, lalu berlanjut dengan Pesta Siaga bertema “Sehari Jadi Pahlawan”. Anak-anak PAUD dan TK tampil menggemaskan dengan busana ala pahlawan nasional dan tokoh daerah. Ada yang menyerupai Cut Nyak Dhien, ada pula yang berpakaian ala Pua Mandar. Seolah sejarah hidup kembali di tengah tenda-tenda perkemahan.
Kepemimpinan Muda yang Dipupuk
Bagi golongan Penegak dan Pandega, perkemahan ini menjadi ruang belajar kepemimpinan. Melalui PPDK (Pembekalan Pengelolaan Dewan Kerja), mereka ditempa agar siap mengelola organisasi di tingkat gugus depan maupun kwartir. Perwakilan dari SMKN 1 Tinambung, MA DDI Tinambung, hingga SMKN Alu hadir membawa semangat baru untuk masa depan Pramuka.(**)
Editor : Abdul Rajab Abduh