Polewali Mandar,- Minggu ketiga di bulan yang kian beranjak, langkah-langkah kecil menuju Sanja terasa lebih dari sekadar perjalanan. Desa Sambaliwali, dengan segala denyut hidupnya, kembali meneguhkan komitmen lewat program Pelayanan Desa Mobile adalah sebuah ikhtiar menghadirkan pemerintahan yang tak lagi terkungkung jarak dan waktu.

Dusun Sanja, yang terletak cukup jauh dari ibukota desa di Ladongi, pagi itu berubah menjadi ruang temu antara masyarakat dan pemimpinnya.
Hernawati, Kepala Desa Sambaliwali, tampak menyapa warga dengan wajah penuh kehangatan. Di sampingnya, Ketua BPD Rumudi bersama perangkat desa lain hadir bukan sekadar sebagai pejabat, tetapi sebagai tetangga yang datang membawa kepedulian.
Pelayanan pun digelar sederhana namun penuh makna: urusan administrasi yang biasanya menuntut perjalanan jauh kini bisa selesai di hadapan rumah sendiri; layanan sosial pun diberikan dengan tangan terbuka. Bagi masyarakat Sanja, ini bukan hanya perihal kertas bertanda stempel, melainkan rasa diperhatikan bahwa pemerintah desa benar-benar hadir di tengah denyut hidup mereka.
Hernawati menuturkan harapannya agar program ini bukan sekadar momentum, tetapi jalan panjang yang berkelanjutan. “Pelayanan Desa Mobile ini kami niatkan untuk memudahkan masyarakat sekaligus mempercepat pembangunan. Semoga bisa terus berlanjut,” ungkapnya lirih namun tegas.

Siang itu, tatkala matahari mulai merunduk di balik bukit, Sanja tidak hanya menjadi saksi pelayanan desa, melainkan juga saksi sebuah kedekatan baru antara pemimpin dan rakyatnya. Di jalan-jalan tanah yang membentang, terselip harapan bahwa Sambaliwali akan terus bertumbuh dengan pelayanan yang semakin dekat, dan pembangunan yang kian merata.(**)


















