Publiknews.co.id, Majene – Kabupaten Majene hari ini menyaksikan momentum bersejarah dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Di Pendopo Rujab Bupati Majene, Pada Hari Senin, 21 Juli 2025.
Suasana penuh semangat dan optimisme menyelimuti peluncuran serentak 82 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan tonggak penting dalam upaya pemerintah pusat dan daerah untuk memberdayakan masyarakat melalui ekonomi berbasis desa, membangun ekonomi lokal yang tangguh dan berdaya saing.
Acara peluncuran yang berlangsung khidmat namun penuh energi positif ini dihadiri oleh Wakil Bupati Majene, Dr. Hj. Andi Ritamariani Basharoe, M.Pd., jajaran Forkopimda, anggota DPRD Kabupaten Majene, pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa/Kelurahan se-Kabupaten Majene, Notaris, anggota Satgas percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, perwakilan dari lembaga keuangan, serta ratusan tamu undangan lainnya.
Kehadiran mereka semua merupakan bukti nyata dukungan dan komitmen terhadap keberhasilan program ini. Tema yang diusung, “Koperasi Desa/Kelurahan Berdaulat, Indonesia Maju,” mengingatkan kita akan cita-cita besar membangun ekonomi Indonesia yang kuat dan merata, berakar dari kekuatan ekonomi desa.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Majene, Hj. Andi Nadlah B. Fattah, dalam sambutannya yang inspiratif dan penuh data, menjelaskan secara detail proses panjang dan terencana yang telah dilalui hingga terwujudnya 82 koperasi ini. Lebih dari sekadar pembentukan koperasi, ini merupakan strategi terpadu untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengurangi angka kemiskinan, dan memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan.
Proses pembentukannya sendiri telah melalui tahapan yang terukur dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, mulai dari sosialisasi intensif, musyawarah desa/kelurahan yang demokratis dan partisipatif, pemilihan pengurus dan pengawas yang transparan dan akuntabel, hingga pengurusan administrasi dan perizinan yang tertib dan profesional.
Ibu Andi Nadlah juga memaparkan beberapa contoh potensi ekonomi lokal yang akan dikembangkan oleh koperasi-koperasi ini, seperti pertanian organik, perikanan, kerajinan tangan, dan pariwisata.
Wakil Bupati Majene, Dr. Hj. Andi Ritamariani Basharoe, M.Pd., dalam sambutannya yang penuh semangat dan motivasi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan program ini. Beliau menekankan pentingnya pengelolaan koperasi yang profesional, transparan, dan akuntabel sebagai kunci keberhasilan jangka panjang.
Lebih dari itu, beliau mengajak seluruh pengurus dan anggota koperasi untuk memaksimalkan potensi lokal yang dimiliki masing-masing desa dan kelurahan, memberdayakan seluruh anggota secara adil dan merata, serta membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor swasta. Beliau juga menyampaikan arahan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan dan pelatihan bagi pengurus dan anggota koperasi.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukanlah sekadar wadah ekonomi; ini adalah pusat pemberdayaan masyarakat, tempat lahirnya inovasi dan kreativitas, serta penggerak utama pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Majene.
Peluncuran ini juga merupakan bagian penting dari program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, sebuah inisiatif yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Keberhasilan Kabupaten Majene dalam membentuk 82 koperasi ini menjadi contoh inspiratif dan bukti nyata bahwa pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dapat terwujud melalui pemberdayaan ekonomi di tingkat desa.
Semangat gotong royong dan kolaborasi yang terbangun di Majene diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi untuk membangun ekonomi kerakyatan yang berdaulat dan berkelanjutan.
Acara ditutup dengan penyerahan SK Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara simbolis, menandai dimulainya babak baru bagi perekonomian Kabupaten Majene yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. (*)