PUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU – Kepercayaan publik terhadap profesi medis hancur berantakan setelah terungkapnya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter gigi di Belopa, Luwu, terhadap seorang siswi SMA. Kasus ini, yang telah viral di media sosial, kini tengah diselidiki intensif oleh Kepolisian Resor (Polres) Luwu.
Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Jodi Dharma, membenarkan adanya penyelidikan tersebut dalam jumpa pers Rabu (25/6/2025). “Korban telah memberikan keterangan dan mengaku mengalami tindak asusila,” tegas AKP Jodi.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban menjalani perawatan inap di sebuah rumah sakit di Belopa. Saat hendak pulang, terlapor, seorang dokter gigi, mendekati korban dan memberikan cokelat. Kemudian, terlapor diduga melakukan pelecehan seksual dengan memeluk, mencium kening, dan meraba bagian tubuh sensitif korban.
Korban, didampingi orang tuanya dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Luwu, juga mengungkapkan bahwa terlapor menyatakan perasaannya. “Dari situlah tindakan tak senonoh itu bermula,” ungkap AKP Jodi.
Polisi telah melayangkan surat panggilan kepada terlapor dan akan segera dimintai klarifikasi. “Kemungkinan satu atau dua hari ke depan,” imbuh AKP Jodi.
Meskipun baru satu laporan yang diterima, Polres Luwu tak menutup kemungkinan adanya korban lain. “Kami mengimbau kepada korban lain, jika ada, untuk segera melapor,” kata AKP Jodi. Setelah semua keterangan dikumpulkan, penyidik akan menggelar perkara untuk menentukan langkah selanjutnya.
Kasus ini viral di media sosial setelah seorang wanita, yang mengaku sebagai kakak korban, mengunggah informasi tersebut. Hal ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) No Viral No Justice.
Sul, perwakilan dari LBH No Viral No Justice, menyatakan kecaman keras atas dugaan tindakan tersebut dan mendesak aparat penegak hukum untuk menangani kasus ini secara serius dan profesional. “Kami menuntut agar pelaku dijerat dengan hukuman setimpal atas perbuatannya yang sangat keji dan melukai nurani,” tegas Sul. LBH No Viral No Justice akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan keadilan ditegakkan bagi korban. Mereka juga siap memberikan pendampingan hukum kepada korban dan keluarga. (Red)