• Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Publik News
Publik News
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Info Desa
  • Pemerintah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Info Desa
  • Pemerintah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Publik News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Info Desa
  • Pemerintah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan

Berjuang untuk Keadilan: Cerita Budiman S yang Tak Didengar Hukum

Juli 6, 2025
in News
72 1
Berjuang untuk Keadilan: Cerita Budiman S yang Tak Didengar Hukum
457
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PUBLIKNEWS.CO.ID – Di negeri yang katanya berdiri di atas hukum, keadilan tak selalu datang bersama kebenaran. Ia lebih sering datang kepada siapa yang punya waktu, kuasa, dan akses.

Sementara bagi sebagian yang lain- yang hanya menggenggam tanah, keyakinan, dan doa- keadilan adalah tamu yang terus dijanjikan, tapi tak kunjung tiba.

Baca Juga:

Luar Biasa! 118 Kampung Narkoba Berhasil Diubah Jadi Kampung Bebas Narkoba oleh Polri

Gawat! Tren Baru Narkoba, Etomidate Dihisap dengan Pods Vape

Kapolri Lantik Irjen Pol Djuhandhani Sebagai Kapolda Sulsel

Negeri ini, kadang seperti tanah keras yang enggan merekah, meski benih keadilan ditanam dengan air mata, dan dipupuk oleh sabar yang nyaris kehabisan waktu. Hukum tumbuh bukan dari nurani, melainkan dari kuasa siapa yang memegang cangkul.

Keadilan sering bersembunyi di balik pasal KUHPidana, KUHPerdata dan Undang-Undang maupun berbagai Peraturan yanga ada di Republik Indonesia, dan hanya muncul untuk mereka yang punya suara lebih nyaring dari pada ratap tangis dan pilu.

Dan di antara orang-orang yang berjalan pelan di lorong sunyi sistem hukum, ada satu yang terus melangkah meski langkahnya pincang – bukan karena kaki yang luka, melainkan karena terlalu sering tersandung harapan sendiri.

Namanya Budiman S, seorang warga biasa bertempat tinggal bersama Istrinya Fely Sule Toding di RT/RW 01/01 Dusun Panaikang, Desa Moncongloe, Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Ia tak datang membawa poster, tak mengancam lewat media, apalagi menekan lewat kekuasaan.

Budiman S hanya ingin satu hal: tenang hidup di atas tanah yang telah ia tempati secara sah bersama istrinya, Fely Sule Toding.

Sejak 2016, hidupnya tidak lagi menyentuh arti “tenang”. Tanah yang ia rawat berubah menjadi sumber derita. Sengketa batas lahan menyeretnya dalam belitan hukum yang panjang dan melelahkan. Perkara demi perkara berdatangan, dari urusan perdata hingga pidana. Ia bukan hanya kehilangan waktu dan ketenangan, tapi juga kehilangan tempat berpijak di negerinya sendiri.

Konflik itu menjalar ke meja-meja birokrasi: dari kantor desa ke penyidik Polsek Moncongloe, lanjut ke Polres Maros, bahkan sampai ke Kantor Wilayah ATR/BPN Sulawesi Selatan Polda Sulsel serta melayngkan surat ke Menteri ATR BPN dan Kapolri

Budiman S tak diam. Ia melapor ke Propam Polda Sulsel, berharap kejanggalan dalam proses hukum diselidiki. Tapi di negeri ini, laporan rakyat kecil seperti daun jatuh di tengah hujan: lenyap tanpa gema.

Sementara harapannya menggantung, tudingan baru muncul. Fitnah ditebar, framing dibangun. Ia dan istrinya dijadikan sasaran pemberitaan palsu yang sengaja dipintal untuk merobohkan martabat. Kasus ini kini ditangani oleh Krimsus Polda Sulsel, tapi luka sosialnya telah lebih dulu meluas.

“Saya hanya ingin hidup tenang, tinggal di tanah yang saya urus sendiri secara sah. Tapi tampaknya ada yang tak senang kalau saya terus berdiri memperjuangkan itu,” katanya, lirih tapi tegas – seperti doa yang lahir dari dada yang terlalu lama dipendamkan.

Dan malam itu datang, seperti yang ditakutkan: sekelompok orang menyerang rumahnya. Batu beterbangan, kendaraan rusak, dan istrinya menggigil dalam ketakutan. Budiman S terluka, bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam keyakinan bahwa negara akan melindungi.

Pelakunya diduga dipimpin oleh seseorang berinisial AD. Laporan telah dibuat. Tapi seperti sebelumnya – diam lebih sering jadi jawaban.

Ia tahu, ini bukan lagi tentang tanah. Ini tentang hak untuk hidup tanpa diganggu. Tentang harga diri. Tentang mempertahankan apa yang sah, tanpa harus dituduh macam-macam.

Budiman S tak sedang mengharapkan kemenangan. Ia hanya ingin negara yang mestinya hadir, benar-benar hadir. Bukan sekadar spanduk di tembok pengadilan atau pasal di halaman undang-undang.

Dan bila hari ini ia masih berdiri, bukan karena ia kuat. Tapi karena tak ada pilihan lain selain terus melawan. Melawan sunyi, melawan stigma, melawan hukum yang terlalu sering memilih diam di hadapan kezaliman.

Negeri ini sering lupa:

Orang kecil pun bisa Membatu.

Bukan karena membangkang – Tapi karena terlalu sering disuruh tunduk pada sesuatu yang tak lagi adil.

Previous Post

Rumah DataKu: Dari Galung Lombok, Data Bicara Lewat Hati

Next Post

Tren fashion terbaru di Makassar, TIARA MODE hadir menyapa

Berita Lainnya:

Luar Biasa! 118 Kampung Narkoba Berhasil Diubah Jadi Kampung Bebas Narkoba oleh Polri
News

Luar Biasa! 118 Kampung Narkoba Berhasil Diubah Jadi Kampung Bebas Narkoba oleh Polri

Oktober 30, 2025
Gawat! Tren Baru Narkoba, Etomidate Dihisap dengan Pods Vape
News

Gawat! Tren Baru Narkoba, Etomidate Dihisap dengan Pods Vape

Oktober 30, 2025
Kapolri Lantik Irjen Pol Djuhandhani Sebagai Kapolda Sulsel
News

Kapolri Lantik Irjen Pol Djuhandhani Sebagai Kapolda Sulsel

Oktober 30, 2025
L-KONTAK Minta Kejati Sulsel Usut Belanja Perdin Dinas Kesehatan Makassar Tahun 2023-2024
News

L-KONTAK Minta Kejati Sulsel Usut Belanja Perdin Dinas Kesehatan Makassar Tahun 2023-2024

Oktober 30, 2025
Warkop Desa : Mewadahi Energi Kreatif Kaum Muda.
News

Warkop Desa : Mewadahi Energi Kreatif Kaum Muda.

Oktober 29, 2025
Program Swakelola Revitalisasi Satuan Pendidikan, L-KONTAK : Patut Diwaspadai Praktik Kecurangan
News

Program Swakelola Revitalisasi Satuan Pendidikan, L-KONTAK : Patut Diwaspadai Praktik Kecurangan

Oktober 23, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

DPR Tegaskan UU Pers Telah Jamin Kemerdekaan dan Perlindungan Wartawan

DPR Tegaskan UU Pers Telah Jamin Kemerdekaan dan Perlindungan Wartawan

Oktober 30, 2025
Luar Biasa! 118 Kampung Narkoba Berhasil Diubah Jadi Kampung Bebas Narkoba oleh Polri

Luar Biasa! 118 Kampung Narkoba Berhasil Diubah Jadi Kampung Bebas Narkoba oleh Polri

Oktober 30, 2025
Polri Musnahkan 214 Ton Narkoba, Prabowo Beri Apresiasi Tinggi

Polri Musnahkan 214 Ton Narkoba, Prabowo Beri Apresiasi Tinggi

Oktober 30, 2025
Gawat! Tren Baru Narkoba, Etomidate Dihisap dengan Pods Vape

Gawat! Tren Baru Narkoba, Etomidate Dihisap dengan Pods Vape

Oktober 30, 2025

Berita Terkini

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jejak Pulang Seorang Ibu: Ramlah dan Khansa Menyongsong Harapan Baru

Jejak Pulang Seorang Ibu: Ramlah dan Khansa Menyongsong Harapan Baru

Agustus 28, 2025
Konflik Sengketa Lahan Antara Masyarakat dan PT. Mamuang di Desa Martasari, Pasangkayu

Konflik Sengketa Lahan Antara Masyarakat dan PT. Mamuang di Desa Martasari, Pasangkayu

Oktober 12, 2025
Jejak Ibu PKK di Tepi Sandeq: Semangat Kebersamaan dari Tangnga-Tangnga

Jejak Ibu PKK di Tepi Sandeq: Semangat Kebersamaan dari Tangnga-Tangnga

Juli 1, 2025
Dugaan Mark-up Revitalisasi SMKN 1 Makassar

Dugaan Mark-up Revitalisasi SMKN 1 Makassar

September 23, 2025

Hello world!

1
Prabowo Subianto Antar Presiden Macron ke Singapura

Prabowo Subianto Antar Presiden Macron ke Singapura

0
Indonesia Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan

Indonesia Prancis Luncurkan Kemitraan Strategis Kebudayaan

0
Bupati Kotabaru Tinjau Lahan Rencana Pembangunan Layanan Terpadu

Bupati Kotabaru Tinjau Lahan Rencana Pembangunan Layanan Terpadu

0
DPR Tegaskan UU Pers Telah Jamin Kemerdekaan dan Perlindungan Wartawan

DPR Tegaskan UU Pers Telah Jamin Kemerdekaan dan Perlindungan Wartawan

Oktober 30, 2025
Luar Biasa! 118 Kampung Narkoba Berhasil Diubah Jadi Kampung Bebas Narkoba oleh Polri

Luar Biasa! 118 Kampung Narkoba Berhasil Diubah Jadi Kampung Bebas Narkoba oleh Polri

Oktober 30, 2025
Polri Musnahkan 214 Ton Narkoba, Prabowo Beri Apresiasi Tinggi

Polri Musnahkan 214 Ton Narkoba, Prabowo Beri Apresiasi Tinggi

Oktober 30, 2025
Gawat! Tren Baru Narkoba, Etomidate Dihisap dengan Pods Vape

Gawat! Tren Baru Narkoba, Etomidate Dihisap dengan Pods Vape

Oktober 30, 2025

Popular Post

  • Jejak Pulang Seorang Ibu: Ramlah dan Khansa Menyongsong Harapan Baru

    Jejak Pulang Seorang Ibu: Ramlah dan Khansa Menyongsong Harapan Baru

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Konflik Sengketa Lahan Antara Masyarakat dan PT. Mamuang di Desa Martasari, Pasangkayu

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
  • Jejak Ibu PKK di Tepi Sandeq: Semangat Kebersamaan dari Tangnga-Tangnga

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Dugaan Mark-up Revitalisasi SMKN 1 Makassar

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Rumah DataKu: Dari Galung Lombok, Data Bicara Lewat Hati

    131 shares
    Share 52 Tweet 33

PENERBIT : PT PUBLIK PERSADA MEDIA GROUP

Logo Publik News
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Publik News

© 2025 PUBLIK NEWS - by Guzty.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Nasional
  • Info Desa
  • Pemerintah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2025 PUBLIK NEWS - by Guzty.